Capital Inflow Mengalir, Pasar Domestik Bergerak Positif

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll –  Pada perdagangan Kamis (10/7) pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah sebesar 15 poin menjadi Rp 11.640 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.625 per dolar AS.  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 73 poin didorong aksi beli di seluruh lapisan saham. Investor asing masih getol borong saham, nilai beli bersihnya capai Rp 4 triliun.  Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melonjak 84,903 poin (1,69%) ke level 5.109,615 berkat maraknya aksi beli.

Indonesia masih harus memperbaiki kinerja neraca perdagangannya agar tidak defisit, kemudian menarik masuk investasi lebih banyak dan mendapatkan presiden yang berkomitmen untuk mereformasi ekonomi sehingga rupiah dapat memperpanjang penguatan.  Masih banyak yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilan rupiah.

Selain itu, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberi sinyal untuk mengakhiri program quantitative easing (QE) pada bulan Oktober 2014. Kondisi itu akan membuat mata uang dolar AS menjadi ketat, sehingga potensi dolar AS menguat cukup besar.

Sementara  FOMC juga memberi sinyal bahwa bank sentral AS (the Fed) juga tidak tergesa-gesa menaikkan suku bunga ketika program pembelian obligasi berakhir.  Hal itu membuat apresiasi dolar AS menjadi terbatas.  Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada hari Kamis ini (11/7), tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp 11.594 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 11.695 per dolar AS.  

Dari bursa saham, menutup perdagangan sesi I, IHSG melesat 102,498 poin (2,04%) ke level 5.127,210 didorong aksi beli yang sangat marak sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dibanjiri dana asing.  Seluruh sektor di lantai bursa akhirnya kompak menguat. Saham-saham berkapitalisasi besar memimpin penguatan hari ini.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (10/7), IHSG ditutup melompat 73,298 poin (1,46%) ke level 5.098,010. Sementara Indeks unggulan LQ45 ditutup melesat 16,347 poin (1,89%) ke level 875,659.  Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) cukup besar yaitu mencapai Rp 4 triliun di pasar reguler dan negosiasi.

Tercatat perdagangan siang hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 375.314 kali dengan volume 9,369 miliar lembar saham senilai Rp 15,591 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 133 turun, dan 75 saham stagnan.  Bursa-bursa regional rata-rata siang ini masih bisa menguat. Hanya bursa saham Jepang yang bergerak di zona merah sejak pagi tadi.

Sementara itu situasi dan kondisi bursa-bursa sore ini:  Indeks Nikkei 225 melemah 86,18 poin (0,56%) ke level 15.216,47, Indeks Hang Seng naik 62,92 poin (0,27%) ke level 23.238,99, Indeks Komposit Shanghai menipis 0,27 poin (0,01%) ke level 2.038,34, dan  Indeks Straits Times berkurang 2,49 poin (0,08%) ke level 3.272,97.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*