Cadangan naik, harga minyak WTI tertekan

Cadangan naik, harga minyak WTI tertekan

MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini turun dari posisi tertingginya dalam empat pekan terakhir.

Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret turun sebesar 31 sen menjadi US$ 97,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.16 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 97,16 per barel.

Kemarin, harga kontrak minyak dunia naik US$ 1,69 menjadi US$ 97,41 sebarel, yang merupakan level tertinggi sejak 31 Desember lalu.

Harga minyak menurun setelah data yang dirilis menunjukkan terjadinya kenaikan cadangan minyak di AS. Seperti yang diketahui, AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia.

Sekadar tambahan informasi, data yang dirilis American Petroleum Institute menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak sebesar 4,75 juta barel pada pekan lalu. Sementara, hasil survei Bloomberg memprediksi, laporan pemerintah AS yang akan dirilis hari ini akan menunjukkan kenaikan suplai minyak sebesar 2,25 juta barel.

Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 72 sen atau 0,7% menjadi US$ 107,41 per barel di ICE Futures Europe exchange. 

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*