Cadangan devisa Korea Selatan jatuh pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya karena penurunan nilai dolar dikonversi kepada aset non-denominasi dolar di tengah dolar yang kuat, demikian data bank sentral hari Kamis (03/11).
Sampai dengan akhir Oktober, cadangan devisa negara datang pada US $ 375.17 miliar, turun $ 2.6 miliar dari bulan sebelumnya, Bank of Korea (BOK) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
BOK mengatakan keuntungan meningkat dari investasi pada aset asing tidak membantu mengimbangi penurunan.
Cadangan devisa terdiri dari surat berharga dan deposito dalam mata uang luar negeri, serta posisi cadangan Dana Moneter Internasional (IMF), hak penarikan khusus dan emas batangan.
Posisi cadangan negara di IMF berdiri di $ 1.77 miliar pada akhir Oktober dibandingkan dengan $ 1.8 miliar pada bulan sebelumnya.
Kepemilikan emas batangan tetap tidak berubah pada $ 4.79 miliar pada periode yang sama, kata pernyataan itu.
Sementara itu, BOK mengatakan Korea Selatan adalah pemegang terbesar ketujuh di dunia cadangan devisa pada akhir Oktober, menyusul China, Jepang, Swiss, Arab Saudi, Taiwan dan Rusia, dalam urutan itu.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind