Bursa Wall Street Mixed Setelah Pernyataan Menteri Keuangan AS

Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Jumat dinihari (24/02) setelah pernyataan Menteri Keuangan baru AS Steve Mnuchin tentang reformasi pajak.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik sekitar 35 poin dan bukukan 10 rekor penutupan berturut-turut, dengan saham Johnson & Johnson memberikan kontribusi paling besar dalam keuntungan.

Indeks S & P 500 ditutup sedikit lebih tinggi setelah mencapai rekor tertinggi baru, dengan sektor utilitas naik lebih dari 1 persen.

Indeks Nasdaq melemah, turun 0,4 persen karena sektor teknologi mengakhiri kemenangan beruntun 15-hari.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Mnuchin ingin melihat reformasi pajak yang sangat signifikan ini dapat selesai sebelum reses Kongres Agustus.

“Kami ingin mendapatkan ini dilakukan oleh reses Agustus. Kami telah bekerja sama dengan pimpinan di DPR dan Senat dan kami sedang melihat rencana gabungan,” katanya.

Prospek reformasi pajak telah menjadi salah satu katalis utama dalam reli pasca Pemilu pasar saham AS, bersama dengan deregulasi dan pengeluaran pemerintah.

Treasury AS dan harga emas yang dianggap aset safe-haven, juga naik mengikuti wawancara Mnuchin ini.

Imbal hasil obligasi 10 tahun jatuh ke 2,387 persen, sedangkan imbal hasil obligasi jangka pendek dua tahun merosot ke 1,192 persen.

Emas berjangka untuk pengiriman April, berakhir $ 18,10 lebih tinggi pada $ 1,251.40 per ounce.

Data AS baru-baru ini terus menunjukkan kekuatan, seperti Citi Economic Surprise index mendekati level tertinggi sejak 2014. Klaim pengangguran mingguan tetap dekat level terendah dalam lebih dari 40 tahun.

Dolar AS turun sekitar 0,2 persen terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,058 dan yen sekitar 112,70.

Dalam pertemuan dengan beberapa CEO manufaktur, Presiden Donald Trump mengatakan ia ingin dolar melemah, yang akan menguntungkan bagi eksportir AS. Greenback telah meningkat lebih dari 3 persen sejak 8 November

Dalam berita perusahaan, Tesla melaporkan hasil kuartalan campuran, naik dalam perkiraan pendapatan tetapi jatuh pendek dari perkiraan keuntungan. Sementara itu, Victoria perusahaan induk Rahasia L Merk dilaporkan memproyeksikan penurunan ke depan pada Rabu setelah penutupan, mengirim sahamnya merosot lebih dari 15 persen.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,72 poin, atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 20,810.32, dengan kenaikan teringgi saham Johnson & Johnson dan saham Caterpillar tertinggal.

Indeks S & P 500 naik tipis, atau 0,04 persen, menjadi berakhir pada 2,363.81, dengan sektor utilitas memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi dan sektor industri tertinggal.

Indeks Nasdaq turun 25,12 poin, atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada 5,835.51.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Januari yang diindikasikan meningkat. Sedangkan data Michigan Consumer Sentiment Final Januari diindikasikan menurun.

Analyst vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street selanjutnya akan bergerak mixed jika data ekonomi mixed. Juga akan mencermati kebijakan Presiden AS Donald Trump dan harga minyak mentah, serta laporan laba perusahaan.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*