Bursa Wall Street Masih akan di Jalur Penguatan

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street berpotensi menguat pada awal perdagangan Kamis (30/6/2016).

Investor menunggu data klaim pengangguran yang dirilis sebelum bel perdagangan. Data lain adalah tentan PMI di Chicago. Hari ini, Gubernur Fed di Louis, James Bullard akan memberikan pernyataanya di London dalam jamuan makan malam tahunan bersama pada ekonom.

Indeks acuan Eropa STOXX 600 naik 0,2 persen. Bursa Asia juga menguat diantaranya indeks Nikkei Jepang yang naik 0,06 persen. Sedangkan bursa Shanghai berakhir lebih rendah 0,06 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Untuk harga minyak mentah jenis Brent turun 0,7 persen ke US$50,23 per barel. Untuk minyak mentah AS turun 0,9 persen ke US$49,4 per barel.

Pada perdagangan Rabu kemarin, Indeks Dow Jone mampu mengguat hampir 285 poin sebagai kenaikan tertinggi sejak 1 Maret lalu. Penguatan ini mendapat dukungan dari saham Boeing dan Goldman Sachs yang mengalami aksi beli investor.

Persisnya, Dow naik 285,96 poin atau 1,6 persen, indeks S&P 500 naik 34,6 poin atau 1,7 persen dengan dukungan 10 sektor saham di area positif. Untuk indeks Nasdaq naik 1,8% dengan dukungan kenaikan saham Microsoft hingga 2,2 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*