Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Menuju Level 20,000

Bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (16/12) dengan investor mencerna data ekonomi dan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 60 poin lebih tinggi, setelah naik lebih dari 150 poin sebelumnya, dengan saham Goldman Sachs berkontribusi paling bear dalam keuntungan. Dow sekitar 50 poin lagi mencapai posisi 20.000.

Indeks S & P 500 naik 0,4 persen, dengan sektor keuangan naik sekitar 1 persen untuk memimpin kenaikan.

Indeks Nasdaq juga menguat 0,4 persen.

Bank sentral AS meningkatkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade pada Rabu. The Fed juga memproyeksikan tiga kenaikan suku bunga untuk tahun depan, dengan sebagian besar pelaku pasar mengharapkan perkiraan dua peningkatan.

Sejak itu, indeks dolar telah menguat tajam, naik 1,34 persen lebih tinggi pada 103,12 pada Kamis, mencapai tinggi 14 tahun. Euro, sementara itu, jatuh 0,54 persen menjadi $ 1,0414

Hasil Treasury juga telah naik tajam, dengan imbal hasil surat utang 10-tahun melayang sekitar 2,6 persen, sedangkan imbal hasil surat utang dua tahun diperdagangkan sekitar 1,26 persen.

Optimisme sekitar kebijakan yang diusulkan presiden AS terpilih, termasuk deregulasi sektor-sektor tertentu dan pemotongan pajak, telah membanjiri pasar sejak 8 November, mendorong pasar lebih tinggi.

Dalam berita ekonomi, CPI (Consumer Price Index) naik 0,2 persen pada November, sesuai dengan harapan. Klaim pengangguran mingguan, datang di 254.000. Indeks bisnis Philadelphia Fed naik 21,5 pada bulan Desember, dibandingkan pembacaan November sebesar 7,6, sementara indeks manufaktur Empire State naik menjadi 9,0 pada Desember dari 1,5 pada bulan November.

Investor juga mencerna data manufaktur dari IHS Markit, dengan indeks PMI manufaktur Desember datang pada 54,2, sedikit di atas bulan November 54,1. Sebuah angka di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam sektor. “Produksi manufaktur diperluas untuk bulan ketujuh berturut-turut pada bulan Desember, sehingga sinyal rebound berkelanjutan dari perbaikan lembut terlihat pada kuartal kedua 2016,” kata IHS.

NAHB indeks sentimen homebuilder naik 7 poin ke 70, dengan mudah mengalahkan ekspektasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,71 poin, atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada 19,858.24, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont dan United Technologies yang turun tertinggi.

The S & P 500 naik 8,75 poin, atau 0,39 persen, menjadi berakhir pada 2,262.03, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi sementara sektor konsumen discretionary dan real estate tertinggal.

Indeks komposit Nasdaq naik 20,18 poin, atau 0,37 persen, ke 5,456.85.

Malam nanti akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts November yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak negatif jika data perumahan terealisir melemah. Bursa juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*