Bursa Wall Street Berakhir Mixed, GDP Q4 Akan Dicermati

Bursa Saham AS ditutup mixed, sebagian besar lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari (30/03), terpicu kenaikan minyak mentah, sementara investor juga mencerna data ekonomi dan awal perpisahan Britania Raya dari Uni Eropa.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 40 poin, dengan saham UnitedHealth berkontribusi paling besar dalam kerugian.

Indeks S & P 500 berakhir 0,1 persen lebih tinggi, dengan sektor energi naik 1,2 persen. Sektor naik setelah data mingguan dari Administrasi Informasi Energi menunjukkan kenaikan lebih kecil dari yang diperkirakan dari persediaan minyak mentah. Minyak mentah AS naik 2,4 persen untuk berakhir di $ 49,51 per barel.

Indeks Nasdaq mengungguli, naik 0,4 persen lebih tinggi.

Bursa saham AS rally pada Selasa, di belakang data kepercayaan konsumen yang kuat sementara kekhawatiran tentang kemampuan pemerintahan Trump untuk mendorong melalui reformasi kunci mereda.

Saham berada di jalur untuk mengakhiri mixed bulan ini, dengan Nasdaq siap untuk kenaikan sekitar 1 persen, sedangkan S & P dan Dow alami kerugian bulanan masing-masing sekitar 0,1 persen dan 0,7 persen.

Dalam berita luar negeri, duta besar Inggris untuk Uni Eropa, Tim Barrow, menyerahkan surat resmi memicu Pasal 50 kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Ini memulai proses keluar negara itu dua tahun dari blok perdagangan.

Pound Inggris berputar terhadap dolar. Sterling diadakan sekitar $ 1,244, turun 0,06 persen.

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun merosot ke sekitar 2,383 persen, sedangkan imbal hasil Bund 10-tahun Jerman menghasilkan 0,34 persen.

Dalam berita ekonomi, aplikasi hipotek mingguan diadakan datar. Data data penjualan rumah tertunda menunjukkan peningkatan 5,5 persen pada Februari.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 42,18 poin, atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada 20,659.32, dengan penurunan tertinggi saham UnitedHealth dan saham Chevron yang naik tertinggi.

Indeks S & P 500 naik 2,56 poin, atau 0.11percent, menjadi berakhir pada 2,361.13, dengan energi memimpin lima sektor yang lebih tinggi dan sektor keuangan yang tertinggal.

Indeks Nasdaq naik 22,41 poin, atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 5,897.55.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Final AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika data GDP Growth Rate AS terealisir naik. Juga akan mencermati perkembangan kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*