Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik Setelah Pidato Yellen; Mingguan Raih Hasil Positif

Bursa Saham AS membukukan keuntungan mingguan pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (04/03), setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen memberikan sinyal untuk kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan ini.

Yellen mengatakan perbaikan ekonomi akhir-akhir akan menjadi bagian besar dari diskusi pada pertemuan Federal Open Market Committee 14-15 Maret.

Sebelumnya baru-baru ini, para pejabat Fed menunjukkan sinyal hawkish bahwa kebijakan moneter ketat mungkin akan segera hadir bulan ini.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan Maret telah meroket ke 81 persen, menurut alat FedWatch CME Group, di belakang retorika hawkish dan data ekonomi yang solid.

Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar impas, dengan saham Nike memberikan kontribusi paling besar dalam kerugian dan saham Goldman Sachs yang paling besar dalam keuntungan.

Indeks S & P 500 berakhir sekitar 0,05 persen lebih tinggi, dengan sektor keuangan dan kesehatan naik tertinggi.

Indeks Nasdaq mengungguli naik 0,1 persen.

Data yang dirilis Jumat termasuk IHS Markit sevices PMI, yang mencapai lima bulan tinggi dan indeks ISM non manufaktur, yang datang di 57,6 untuk bulan Februari.

Bursa Saham AS telah naik ke tingkat rekor sejak pemilihan dan harapan reformasi pajak, deregulasi dan belanja pemerintah AS. Tiga indeks utama mencatat hari terbaik mereka 2017 pada hari Rabu, mencetak rekor tertinggi baru.

Pedagang internasional dan investor juga mencermati pemilu Perancis. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Odoxa menunjukkan kandidat sentris Emmanuel macron mendekati kandidat sayap kanan Marine Le Pen sebesar 1 persen di putaran pertama pemilu. Pemilu telah berada di radar investor karena Le Pen mengatakan ia akan menarik Prancis keluar dari Uni Eropa jika dia menang.

Dalam mata uang, dolar AS jatuh terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,06 dan yen sekitar 114,04.

Peso Meksiko melonjak terhadap dolar setelah Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan kepada CNBC bahwa kesepakatan perdagangan yang baik antara AS dan Meksiko dapat membantu mata uang yang turun tajam ini menjadi pulih.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,74 poin, atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada 21,005.71, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar dan saham Nike yang turun terbesar. Pada minggu ini indeks Dow Jones naik 0,88 persen.

Indeks S & P 500 naik 1,20 poin, atau 0,05 persen, menjadi berakhir pada 2,373.48, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin lima sektor yang lebih tinggi dan sektor real estate yang tertinggal terbesar. Untuk minggu ini indeks S & P 500 naik 0,67 persen.

Indeks Nasdaq tergelincir 9,53 poin, atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 5,870.75. Untuk minggu ini indeks Nasdaq naik 0,44 persen.

Analyst vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street selanjutnya akan bergerak positif jika sinyal kenaikan suku bunga AS bulan ini terus menguat. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*