Bursa Tokyo Terimbas Dovish Berakhir Melemah 0,3%

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup turun 0,35 persen pada Kamis (19/3/2015), menyusul proyeksi “dovish” mengejutkan oleh Federal Reserve AS untuk pertumbuhan ekonomi dan suku bunga yang mengirim yen melonjak terhadap dolar.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo jatuh 67,92 poin menjadi berakhir pada 19.476,56, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama melemah 0,42 persen atau 6.65 poin menjadi 1.575,81.

Setelah pertemuan kebijakan dua hari, The Fed pada Rabu mengeluarkan pernyataan yang menghapus janji untuk tetap “bersabar” tentang peningkatan suku bunganya, mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun.

Tetapi Ketua Fed Janet Yellen menekankan prospek pertumbuhan lebih meredup daripada tiga bulan yang lalu, meskipun terjadi peningkatan kuat dalam penciptaan lapangan kerja. Dia mencatat belanja konsumen telah merosot, inflasi telah menurun, upah datar, dan dolar yang lebih kuat telah merugikan ekspor AS.

Bank sentral menurunkan prospek suku bunganya menjadi 0,5-0,75 persen untuk akhir tahun ini dari sebelumnya 1,0 persen, sekaligus mengurangi perkiraan 2016 menjadi 1,75-2,5 persen dari 2,5 persen. Komite juga memangkas perkiraan pertumbuhan.

“Pandangan Fed tentang menaikkan suku sekarang lebih dekat dengan harapan investor, yang telah menghapus beberapa ketidakpastian dari pasar,” Ayako Sera, penyiasat pasar Sumitomo Mitsui Trust Bank, mengatakan kepada Bloomberg News.

“Namun demikian, mereka menurunkan pandangan mereka tentang ekonomi. Itu mengakibatkan yen naik, dan saham Jepang terseret turun oleh mata uang hari ini.” Di perdagangan valas Asia, dolar sempat turun di bawah 120 yen sebelum sedikit naik menjadi 120,52 yen pada Kamis sore, juga masih turun dari tingkat 121,35 yen di Tokyo sebelum pengumuman Fed.

Penguatan yen negatif bagi pengekspor Jepang, karena membuat mereka kurang kompetitif di luar negeri dan mengikis nilai keuntungan mereka ketika dipulangkan.

Dalam perdagangan saham, bank terbesar di Jepang Mitsubishi UFJ turun 2,67 persen menjadi 785,0 yen, Sony merosot 0,85 persen menjadi 3.381,0 yen dan kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, turun 1,44 persen menjadi 45.475,0 yen.

Tetapi Nintendo, yang terangkat lebih dari 21 persen pada Rabu setelah mengumumkan rencana untuk bergerak masuk ke game smartphone, naik lagi 11,82 persen menjadi 19.100,0 yen.

Dan raksasa elektronik Sharp naik 2,14 persen menjadi 238,0 yen karena laporan bahwa perusahaan dalam kesulitan itu sedang mempertimbangkan perombakan besar bisnisnya, termasuk pemotongan 10 persen dari tenaga kerjanya di Jepang.

Perusahaan perdagangan Mitsui & Co naik tipis 0,15 persen menjadi 1.655,5 yen setelah mengumumkan kesepakatan untuk membayar 750 juta dolar AS untuk 20 persen saham di Penske Truck Leasing yang berbasis di AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*