Bursa Tokyo 7 November Berakhir Naik 1,6 Persen Terbantu Pelemahan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (07/11), indeks Nikkei ditutup naik mantap 1,61 persen, atau 271,85 poin pada 17,177.21. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen.

Pelemahan Yen terpicu menguatnya dollar AS setelah FBI menetapkan calon Presiden partai Demokrat Hillary Clinton dinyatakan tidak bersalah terkait penyelidikan penggunaan email pribadi yang dilakukan FBI.

Lihat : FBI Bebaskan Clinton Dari Tuduhan Penyalahgunaan Email Pribadi

Pasangan mata uang dolar AS / yen menguat ke 104,43 pada 14:30 HK / SIN, dibandingkan dengan tingkat sekitar 103 pekan lalu.

Saham Suzuki Motor melonjak 7,19 persen menjadi ¥ 3.831, setelah menaikkan proyeksi laba sebesar 2,4 persen hingga 200 miliar yen ($ 1920000000), dibandingkan dengan penurunan 7,8 persen laba pada periode yang sama tahun lalu. Produsen mobil Jepang mengatakan upgrade proyeksi laba disebabkan penjualan yang lebih baik dari perkiraan di pasar India dan Eropa.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 10,00 poin atau 0,06 persen pada 17,240, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,230.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika dengan Wall Street menguat setelah keputusan FBI membebaskan Clinton dari tuduhan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,743-16,270, dan kisaran Resistance 17,763-18,285.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*