Bursa Tokyo 7 Maret Berakhir Lemah, Data PDB Q4 Jepang Dicermati

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (07/03), indeks Nikkei ditutup turun 34,99 poin atau 0,18 persen di 19,344.15. Pelemahan bursa Tokyo tertekan pelemahan bursa Wall Street dan ketegangan geopolitik setelah Korea Utara menembakkan rudal ke zona ekonomi eksklusif Jepang.

Pasar saham AS merosot pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03) terpicu rencana kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve dan meningkatnya kekuatiran geopolitik pasca Korea Utara lepaskan rudal ke Jepang. Indeks Dow Jones turun 0,24 persen, menjadi ditutup pada 20,954.34, dengan penurunan tertinggi saham Travelers. Indeks S & P 500 turun 0,33 persen, menjadi berakhir pada 2,375.31, dengan sektor bahan dan keuangan memimpin 10 sektor yang lebih rendah dan sektor energi sebagai satu-satunya yang naik. Indeks Nasdaq turun 0,37 persen, menjadi ditutup pada 5,849.17.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot, Data Perdagangan AS Dicermati

Kemarin pagi Korea Utara menembakkan beberapa rudal di lepas pantai timur, yang terbang sekitar 1.000 km (620 mil), militer Korea Selatan mengatakan, sementara Jepang mengatakan tiga rudal mendarat di dalam zona ekonomi eksklusif.

“Peluncuran terbaru dari rudal balistik jelas menunjukkan bukti ancaman baru dari Korea Utara,” demikian pernyataan Abe wartawan di kediamannya, seperti yang dilansir CNBC.

Lihat : Korea Utara Lepaskan Rudal Balistik ke Wilayah Jepang, Bursa Asia Tertekan

Pada akhir perdagangan saham-saham keuangan Jepang merosot. Saham Mitsubishi UFJ Financial turun -0,8 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group turun -1,03 persen, saham Mizuho Financial turun -0,61 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -10,00 poin atau -0,05 persen pada 19,350, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,360.

Esok hari akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Final Jepang, yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika data GDP Growth Rate Q4 Final Jepang terealisir meningkat. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,825-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*