Bursa Tokyo 4 April Ditutup Lemah, Saham Toshiba Anjlok 9 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (04/04), indeks Nikkei ditutup turun 0,91 persen, atau 172,98 poin, menjadi berakhir pada 18,810.25. Pelemahan bursa Tokyo tertekan penguatan mata uang Yen Jepang.

Di antara pasangan mata uang utama, yen diperdagangkan pada 110,43 terhadap dolar, penguatan dari tingkat di atas 111,0 dan kemungkinan menekan saham ekspor Jepang.

Saham otomotif khususnya, tampaknya telah berada di bawah tekanan, seperti saham Toyota turun 1,03 persen, saham Nissan turun 2,89 persen dan saham Honda turun 2,66 persen.

Sementara itu, saham Toshiba turun 9,38 persen. Pada hari Senin, Reuters, mengutip sumber-sumber, mengatakan perusahaan Jepang bermasalah ini kemungkinan akan melewatkan tenggat waktu ketiga untuk melaporkan hasil bisnis kuartalan.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -50,00 poin atau -0,27 persen pada 18,770, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,820.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Februari AS yang diindikasikan terjadi penyempitan defisit neraca perdagangan. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika pelemahan Yen terjadi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,235-17,754, dan kisaran Resistance 19,245-19,774.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*