Bursa Tokyo 31 Oktober Berakhir Lemah Mencermati Pertemuan BOJ; Bulan Oktober Melompat 4 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (31/10), indeks Nikkei ditutup turun -21,39 poin, atau -0,12 persen pada 17425.02. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kehati-hatian investor mencermati pertemuan kebijakan Bank of Japan untuk keputusan suku bunga.

Investor menunggu pengumuman dari Bank of Japan, yang memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada hari Senin. Namun sebagian besar analis tidak mengharapkan apapun keputusan kejutan dari bank sentral.

Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,16 persen pada 104.91.

Data yang dirilis Senin di Jepang menunjukkan kelemahan lanjutan. Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri melaporkan bahwa produksi industri September datar dari bulan sebelumnya di tengah pertumbuhan global yang lesu, dan penjualan ritel September turun untuk bulan ketujuh berturut, turun 1,9 persen tahun-ke-tahun.

Lihat : Produksi Industri September Jepang Datar Akibat Pelemahan Belanja Konsumen dan Ekspor

Tapi ada beberapa titik terang; produksi otomotif September meningkat 1,4 persen dari tahun lalu, dan perumahan September mulai meningkat 10 persen pada tahun, mengalahkan ekspektasi.

Pada akhir perdagangan, saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota naik 0,59 persen, saham Honda turun -0,19 persen, saham Nissan naik 1,61 persen, saham Mitsubishi menurun -1,41 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -20,00 poin atau -0,11 persen pada 17,440, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,460.

Selama bulan Oktober indeks Nikkei membukukan hasil positif, tiga minggu berturut-turut naik, dengan kenaikan bulan ini 4,12 persen. Kenaikan sebagian besar terdukung pelemahan Yen dan peningkatan pertumbuhan manufaktur Jepang.

Esok hari akan dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Final Oktober yang diindikasikan naik. Juga akan diumumkan keputusan suku bunga Jepang yang diindikasikan tetap.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak positif jika data ekonomi positif. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,166-16,842, dan kisaran Resistance 17,763-18,061.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*