Bursa Tokyo 3 Februari Berakhir Datar; Mingguan Merosot Tajam 2,8 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (03/02), indeks Nikkei ditutup datar, naik tipis 3,62 poin atau 0,02 persen untuk menutup 18918.20. Indeks Nikkei Jepang berakhir datar dalam perdagangan berombak pada Jumat karena investor menunggu rilis laporan pekerjaan bulanan AS malam nanti, yang akan menggambarkan proyeksi kebijakan Federal Reserve, sementara saham bank mengungguli pada imbal hasil yang lebih tinggi.

Indeks Nikkei juga dibuka naik setelah risalah pertemuan Bank of Japan Desember menunjukkan bahwa beberapa pembuat kebijakan mengatakan bahwa mereka tidak harus menetapkan kisaran kaku dalam upaya untuk mencapai target imbal hasil obligasi pemerintah menjadi sekitar nol persen.

Pada akhir perdagangan, saham Sony melonjak naik 4,99 persen, setelah melaporkan laba kuartal ketiga pada hari Kamis, yang menunjukkan penjualan turun 7 persen pada tahun dan laba usaha menurun 54 persen, sebagian besar di bagian belakang dari penurunan nilai goodwill di segmen gambar.

Tetapi unit semikonduktor Sony melebihi harapan tajam, kata analis di Nomura, dalam catatan pada hari Kamis, menunjuk ke volume penjualan untuk sensor gambar untuk perangkat mobile di 80.000 unit per bulan, naik dari 73.000 unit per bulan pada Juli.

Sedangkan Saham Murata Manufacturing naik 4,51 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa perusahaan tersebut dalam pembicaraan dengan Samsung Electronics untuk membuat baterai untuk model smartphone Galaxy S8.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 50,00 poin atau 0,26 persen pada 18,990, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,940.

Untuk minggu ini bursa Tokyo merosot tajam 2,8 persen, sebagian besar tergerus penguatan Yen dan melemahnya penjualan ritel Jepang.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Januari AS yang diindikasikan meningkat dari bulan sebelumnya. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika dollar AS terealisir menguat yang menekan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,475-17,979, dan kisaran Resistance 19,496-19,992.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*