Bursa Tokyo 27 Februari Ditutup Turun 1 Persen, Saham Eksportir dan Keuangan Merosot

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Senin (27/02), indeks Nikkei ditutup turun turun -176,07 poin, atau -0,91 persen, di 19,107.47. Pelemahan bursa Tokyo terganjal pelemahan Yen yang menekan saham-saham eksportir.

Pada akhir perdagangan saham-saham eksportir berada di bawah tekanan dari yen yang relatif kuat, yang diperdagangkan pada 112,21 dolar pada 3:43 HK / SIN, penguatan dari level atas 112,80 pekan lalu. Sebelumnya, yen mencapai sesi tinggi 111,89 terhadap greenback.

Saham eksportir utama ditutup sebagian besar lebih rendah, dengan saham Toyota turun 0,65 persen, saham Honda turun 1,55 persen dan saham Sony merosot 0,92 persen.

Saham keuangan seperti asuransi dan bank turun tajam secara luas setelah imbal hasil obligasi 10-tahun Treasury AS turun ke posisi terendah lima pekan pada hari Jumat.

Sektor asuransi anjlok 3,7 persen dan merupakan pemain terburuk di papan, sementara sektor perbankan turun 2,4 persen.

Saham Dai-ichi Life anjlok 4,2 persen, saham T & D Holdings merosot 4,5 persen dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group turun 2,7 persen.

Saham pertambangan juga defensif setelah harga minyak anjlok sekitar 1 persen pada hari Jumat setelah persediaan minyak mentah AS naik untuk minggu ketujuh berturut. Harga minyak sedikit berubah di perdagangan Asia pada Senin pagi.

Saham Inpex Corp anjlok 3,5 persen dan Japan Petroleum Exploration turun 2,1 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 10,00 poin atau 0,05 persen pada 19,150, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,140.

Esok hari akan dirilis data ekonomi Jepang yang mixed. Data Retail Sales Januari diindikasikan meningkat. Data Produksi Industri Januari diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika penguatan dollar AS berlanjut sehingga menekan Yen. Bursa juga akan mencermati data ekonomi domestik dan pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,650-18,154, dan kisaran Resistance 19,613-20,138.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*