Bursa Tokyo 24 Maret Berakhir Naik; Mingguan Merosot 1 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (24/03), indeks Nikkei ditutup menguat 0,93 persen atau 177,2 poin di 19,262.53. Penguatan Bursa Tokyo terbantu pelemahan Yen.

Pasangan dolar / yen lebih tinggi selama perdagangan Asia pada 111,4 setelah jatuh sebanyak 110,64 semalam.

Saham Toshiba Corp berakhir naik 7,6 persen setelah perusahaan dana berbasis di Singapura Effissimo Capital Management, yang didirikan oleh mantan rekan dari investor aktivis yang paling terkenal di Jepang, menjadi pemegang saham terbesar, menurut aturan yang berlaku.

Saham perbankan naik, didukung oleh kemajuan pasar yang lebih luas, dengan Tokyo Stock Exchange subindex Bank menambahkan 1,5 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -70,00 poin atau -0,37 persen pada 19,070, merosot dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,140.

Untuk minggu ini bursa Jepang melemah -1,3 persen. Minggu ini bursa Jepang merosot tergerus kekuatiran serangan udara Korea Utara yang gagal yang memicu kekuatiran keamanan dan melemahnya saham-saham keuangan. Namun kerugian lebih jauh dibatasi dengan pelemahan Yen dua hari terakhir ini.

Pasar akan mencermati hasil pemungutan suara RUU pemeliharaan kesehatan di parlemen AS untuk menggantikan Obamacare. Jika terjadi kesepakatan berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik, jika dollar AS terealisir menguat. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,563-18,067, dan kisaran Resistance 19,583-20,079.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*