Bursa Tokyo 24 Januari Berakhir Merosot Terpicu Kekuatiran Kebijakan Proteksionis Trump

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (24/01), indeks Nikkei ditutup turun -103,04 poin atau -0,55 persen pada 18787.99. Pelemahan Indeks Nikkei terpicu kekuatiran investor terkait kebijakan proteksionis Presiden AS Donald Trump.

Pada akhir perdagangan sektor Perbankan merosot 2,3 persen, membukukan penurunan terbesar di antara subindexes 33 industri di Tokyo Stock Exchange. Pelemahan saham perbankan tertekan merosotnya imbal hasil obligasi AS dan global.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -80,00 poin atau -0,42 persen pada 18,840, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,920.

Esok hari akan dirilis data perdagangan Jepang bulan Desember, dimana diindikasikan ekspor dan surplus perdagangan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika data perdagangan Jepang terealisir meningkat. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,359-17,834, dan kisaran Resistance 19,379-19,846.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*