Bursa Tokyo 23 Januari Berakhir Turun 1 Persen Terganjal Penguatan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Senin (23/01), indeks Nikkei ditutup merosot 1,29 persen atau 246,9 poin pada 18,891.03. Pelemahan Indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.

Mata uang yen menguat, dengan pasangan dolar / yen tergelincir di bawah posisi 114.

Pada akhir perdagangan Saham Toshiba naik 9 persen, setelah laporan beberapa media bahwa itu perusahaan di tengah-tengah mempersiapkan diri untuk penjualan bisnis semikonduktor.

Saham-saham eksportir besar lainnya di Jepang tertekan. Saham Toyota Motor turun 1,63 persen, saham Honda Motor kehilangan 1,72 persen, sementara saham Sony merosot 1,15 persen dan saham Panasonic turun 1,62 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -10,00 poin atau -0,05 persen pada 18,910, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,920.

Esok hari akan dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Flash Januari Jepang yang diperkirakan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika data Nikkei Manufacturing PMI terealisir meningkat. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,446-17,979, dan kisaran Resistance 19,467-19,913.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*