Bursa Tokyo 20 Desember Berakhir Naik Setelah Keputusan BOJ

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (20/12), indeks Nikkei ditutup naik 0,53 persen atau 102,93 poin pada 19,494.53. Penguatan indeks Nikkei tertinggi sejak awal Desember 2015, terpicu pelemahan Yen setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah.

Di pasar mata uang, dolar AS kembali menguat, dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, di 103,41, dibandingkan dengan tingkat sekitar 102 kemarin.

Yen melemah terhadap dolar, dengan pasangan di 117,86 setelah keputusan BOJ, dibandingkan dengan tingkat serendah 116,95 sebelum keputusan, namun masih di bawah 118 tingkat yang terlihat pekan lalu.

Bank of Japan (BOJ) mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada hari Selasa (20/12) pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, seperti yang secara luas diperkirakan.

BOJ mempertahankan suku bunga negatif 0,1 persen yang dikenakan pada bank untuk beberapa kelebihan cadangan, mempertahankan target imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10-tahun di sekitar nol, dan terus meningkatkan secara tahunan dalam kepemilikan JGB pada 80 triliun yen ($ 676.900.000.000).

BOJ juga meningkatkan penilaian ekonomi, merevisi naik pandangannya pada ekspor dan produksi, sambil mengingatkan bahwa perekonomian terus pulih secara moderat.

Lihat : Bank of Japan Pertahankan Kebijakan Moneter Tidak Berubah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik jika dollar AS terus menguat. Namun perlu dicermati kondisi geopolitik yang dapat memperkuat Yen, sehingga menekan bursa Jepang.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*