Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (02/03), indeks Nikkei ditutup naik 171,26 poin, atau 0,88 persen, di 19,564.80. Penguatan bursa Tokyo terdukung pelemahan Yen.
Sore ini mata uang Yen diperdagangkan pada 114,05 dolar pada 2:08 HK / SIN, melemah dari level bawah 112.0 mencapai awal pekan ini.
Pada akhir perdagangan, saham-saham Eksportir maju, didorong oleh yen yang relatif lemah. Saham Honda naik 0,62 persen, saham Sony naik 1,53 persen dan saham Canon naik 1,31 persen. Saham Toyota menyerahkan keuntungan awal untuk menutup dekat datar.
Saham Toshiba naik 2,7 persen, menyusul laporan bahwa produsen Taiwan Foxconn berencana untuk mengajukan tawaran untuk bisnis chip perusahaan Jepang. Tahun lalu, Foxconn mengakuisisi perusahaan elektronik Jepang Sharp.
Sedangkan saham perbankan naik, dengan saham Jepang Mitsubishi UFJ naik 1,98 persen dan saham Mizuho mendapatkan 1,33 persen.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau datar pada 19,620, sama dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,620.
Esok hari akan dirilis data Inflation Rate Januari Jepang yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Unemployment Rate Januari yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika inflasi Jepang terealisir meningkat dan tingkat pengangguran Jepang terealisir menurun. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,117-18,650, dan kisaran Resistance 20,138-20,663.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind