Bursa saham Tokyo pada hari Jumat (19/05) ditutup naik tipis, karena pemburu barang murah menyambar saham keuangan yang banyak dijual pada hari sebelumnya, namun kenaiknnya terbatas karena ketidakpastian politik di Amerika Serikat membuat investor berhati-hati.
Indeks Nikkei berakhir dengan penambahan 36,90 poin, atau 0,19 persen, ditutup di level 19.590,76, merangkak kembali dari wilayah negatif pada awal perdagangan.
Indeks mengalami penurunan mingguan untuk pertama kalinya dalam lima minggu, turun 1,5 persen.
Kinerja saham Takata Corp melonjak 20 persen, setelah kabar empat produsen mobil termasuk Toyota Motor Corp menyetujui penyelesaian 553 juta dolar A.S. untuk menangani klaim yang mencakup hampir 16 juta pemilik kendaraan yang ditarik, karena masalah pada airbag.
Selain itu, saham MS & AD Insurance Group Holdings juga menambahkan 5,10 persen, Dai-Ichi Life Insurance juga naik 3,20 persen.
Kinerja saham terburuk dipegang oleh SKY Perfect JSAT Holdings yang jatuh 4,76 persen, Osaka Gas Co turun 3,88 persen, dan Toppan Printing Co turun 2,86 persen.
Pada hari Senin mendatang akan dirilis data perdagangan Jepang April, yang diperkirakan terjadi penyempitan surplus perdagangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah jika data perdagangan melemah. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind