Bursa Sydney Anjlok Akibat Terpuruknya Sektor Pertambangan

Bursa-bursa saham di Asia mengalami penurunan yang cukup signifikan pada sesi perdagangan Kamis pagi ini, menyusul penurunan yang terjadi di Wall Street (20/3). Melemahnya bursa AS tersebut terjadi setelah Gubernur Fed Janet Yellen member sinyal bahwa suku bunga acuan akan dinaikkan lebih cepat dari yang diharapkan.

Bursa saham Australia pagi ini bergerak melemah. Mata uang aussie juga melemah setelah sempat menyentuh level paling tinggi dalam tiga bulan belakangan pada sesi perdagangan kemarin.

Saham-saham dari sektor pertambangan tampak menjadi pendorong pelemahan di bursa Sydney pagi hari ini. Saham pertambangan emas menderita penurunan tajam setelah harga komoditas ini anjlok 2 persen di akhir perdagangan dini hari tadi. Kingsgate Consolidated anjlok 18 persen. Alacer Gold dan Evolution Mining terpental turun 8 persen masing-masing.

Jaringan pasar swalayan terbesar Myer mengalami penurunan tajam setelah melaporkan pendapatan melemah. Harga saham Myer anjlok 5 persen.

Hari ini indeks benchmark di bursa Sydney  tampak mengalami penurunan tipis. Indeks S&P ASX 200 melemah sebesar 46.90 poin atau 0.88 persen dan berada di posisi 5308.70 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Australia hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Indeks ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5300 – 5330 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*