Bursa Shanghai 8 November Berakhir Naik Tertinggi 10 Bulan

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (08/11), indeks Shanghai berakhir naik 14,69 poin atau 0,47 persen, ke 3148.02. Penguatan indeks Shanghai terdorong optimisme pasar untuk kemenangan Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden AS. Kenaikan ini merupakan tertinggi 10 bulan.

Pasar saham global menguat setelah FBI mengatakan pada hari Minggu tidak akan mengenakan tuntutan kepada kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton atas tuduhan penyalahgunaan penggunaan server email pribadi, mengurangi kesempatan kemenangan bagi saingannya dari Partai Republik Donald Trump.

Lihat : Proyeksi Reuters/Ipsos : Hillary Clinton Berpeluang Menangkan Pemilihan Presiden AS

Trump, seorang pemula politik yang telah memicu ketidakpastian atas sikapnya pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi, dipandang sebagai risiko terhadap pertumbuhan global.

Optimisme tersebut telah mengimbangi kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok, dengan data yang baru dirilis menunjukkan ekspor dan impor turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober.

Lihat : Penurunan Ekspor Tiongkok Menyempit Bulan Oktober, Surplus Perdagangan $ 49 Miliar

Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor menguat, dipimpin oleh saham kesehatan dan konsumen. Komponen indeks kelas berat, seperti saham keuangan dan infrastruktur besar juga naik, menopang pasar secara keseluruhan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati hasil pemilihan Presiden AS, yang jika memberikan kemenangan kepada Hillary Clinton akan menguat indeks dan sebaliknya. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3070-2996 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3224-3300.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*