Bursa Shanghai 7 Februari Berakhir Negatif Tertekan Kebijakan Pengetatan PBOC

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (07/02), indeks Shanghai berakhir turun 0,11 persen atau 3,3 poin pada 3,153.65. Bursa Saham Tiongkok merosot kembali pada hari Selasa pada tanda-tanda terbaru pemerintah bergerak menekan potensi gelembung kredit dalam perekonomian yang lebih luas, memperkuat langkah-langkah pengetatan bank sentral yang telah menekan minat investor.

Investor berhati-hati setelah media pemerintah melaporkan pada Selasa bahwa bank sentral Tiongkok telah mengirimkan disebut “window guidance” untuk beberapa bank mendesak mereka untuk mengendalikan kuota kredit mereka mulai Februari.

Para ekonom memperkirakan bank-bank Tiongkok memperpanjang tingkat tertinggi kedua dari pinjaman pada rekor pada bulan Januari karena kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan.

The People`s Bank of China (PBOC) menegaskan kembali pengetatan dengan menunda operasi pasar terbuka untuk sesi ketiga berturut-turut pada Selasa, mempertimbangkan likuiditas masih dalam tingkat yang relatif tinggi di sistem perbankan.

Bank sentral Tiongkok menahan diri dari menawarkan reverse-repurchase agreements untuk hari ketiga berturut-turut, yang mengakibatkan penarikan bersih dana dari sistem keuangan.

Bank Rakyat Tiongkok tidak melaksanakan operasi pasar terbuka karena bertujuan untuk menjaga likuiditas pada dasarnya stabil, dan tingkat saat ini relatif tinggi, menurut sebuah pernyataan yang dipasang di situsnya.

Lihat : PBOC Tunda Lagi Pelaksanaan Reverse-Repurchase Agreements

PBOC secara tak terduga menaikkan short-term interbank rates pada hari Jumat, meskipun analis tidak berharap akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga pinjaman acuan dalam waktu dekat.

Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor hampir tidak bergerak dalam kegiatan tipis. Kerugian dipimpin oleh saham energi.

Esok hari akan dirilis data cadangan devisa Tiongkok Januari yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar mencermati kebijakan PBOC. Juga jika data cadangan devisa terealisir turun akan menekan bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 3240-3345, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support 3066-2980.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*