Bursa Shanghai 6 Maret Berakhir Positif Terdukung Saham Teknologi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (06/03), indeks Shanghai berakhir naik 0,5 persen atau 16 poin di 3,234.4. Bursa Shanghai terdukung lonjakan saham teknologi setelah Perdana Menteri Li Keqiang menyatakan inovasi sebagai bagian penting dari restrukturisasi perekonomian pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen negara itu.

Sebuah banjir berita dari pembukaan pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NPC) selama akhir pekan ditafsirkan oleh investor sebagai positif, meskipun pemotongan target pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini menjadi sekitar 6,5 persen, dari kisaran 6,5-7 persen di 2016.

Lihat : Tiongkok Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2017 Pada 6,5 Persen

Analis menyatakan pertumbuhan lambat sudah diketahui pasar. Tapi penekanan pemerintah pada inovasi mengirim pesan positif.

Mengalahkan pasar yang lebih luas, indeks teknologi berat ChiNext China melonjak 1,8 persen, sementara indeks pelacakan teknologi terkait sektor menguat 1,5 persen.

Secara khusus, saham yang berhubungan dengan Artificial Intelligence (AI) melonjak setelah sektor itu diidentifikasi oleh Li sebagai kunci untuk meningkatkan perekonomian.

Saham batubara juga membukukan keuntungan yang kuat, dengan Tiongkok berjanji untuk pemotongan baru dalam kapasitas baja dan batubara.

Esok hari akan dirilis data cadangan devisa bulan Februari Tiongkok yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak negatif jika data cadangan devisa terealisir menurun. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3139-3050, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3327-3434.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*