Bursa Shanghai 3 Maret Berakhir Lemah; Mingguan Merosot 1 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (03/03), indeks Shanghai berakhir turun -10,84 poin, atau -0,34 persen, pada 3,219.18. Bursa Shanghai jatuh karena investor menunggu pertemuan parlemen tahunan Tiongkok.

Investor berharap bahwa stimulus fiskal yang lebih akan diresmikan pada pertemuan China’s National People’s Congress (NPC) yang dimulai pada hari Minggu.

Pada awal perdagangan pasar saham juga tertekan survei swasta yang menunjukkan aktivitas di sektor jasa Tiongkok tumbuh di laju paling lambat dalam empat bulan pada bulan Februari.

Lihat : Pertumbuhan Jasa Februari Tiongkok Turun Terendah 4 Bulan

Pada akhir perdagangan sektor utama jatuh di seluruh papan, dipimpin oleh saham material dan energi.

Untuk minggu ini, indeks Shanghai merosot 1,1 persen. Pelemahan minggu ini tertekan kebijakan regulator sekuritas Tiongkok yang meningkatkan sanksi terhadap spekulasi dan mengisyaratkan dibuka lebih banyak penawaran saham perdana (IPO). Pelemahan juga terpicu kekuatiran kenaikan suku bunga AS bulan ini.

Malam nanti akan dicermati pidato ketua The Fed Janet Yellen dan pejabat Fed lainnya yang diperkirakan dapat memberikan penguatan ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak negatif dengan semakin menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3125-3032, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3335-3440.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*