Bursa Shanghai 21 Oktober Berakhir Naik Terbantu Saham Infrastruktur; Mingguan Masih Positif

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (21/10), indeks Shanghai berakhir naik 6,83 poin atau 0,22 persen, ke 3091.29. Penguatan indeks Shanghai terbantu kenaikan saham infrastruktur mengimbangi kekhawatiran pada kelemahan yuan.

Pada akhir perdagangan, saham yang terkait infrastruktur meningkat tajam, setelah Tiongkok mengeluarkan aturan untuk pengelolaan dana pemerintah digunakan dalam proyek kemitraan swasta-publik (PPP), untuk pekerjaan infrastruktur.

Sektor ini juga didorong dengan meningkatnya hubungan antara Tiongkok dan Filipina, yang menjadi pertanda baik bagi strategi Beijing untuk memenangkan pekerjaan konstruksi di negara lain.

Kenaikan saham infrastruktur membantu mengimbangi pelemahan dari sektor real estate, serta dampak negatif dari melemahnya yuan.

Saham konstruksi termasuk China Communications Construction, Power Construction Corp of China dan China Railway Construction naik tajam.

Yuan Tiongkok melemah terhadap dolar AS pada hari Jumat ke level terendah enam tahun baru, karena pembelian dolar yang kuat oleh perusahaan terus menumpuk tekanan pada mata uang Tiongkok.

Pada minggu ini indeks Shanghai masih bukukan hasil positif 0,9 persen, didukung oleh kenaikan saham infrastruktur hari ini dan meningkatnya pinjaman baru Yuan pada perdagangan Selasa kemarin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar mencermati stimulus pemerintah untuk mengatasi pembatasan properti dan penumpukan utang. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2978-2869 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3188-3288.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*