Bursa Shanghai 2 Juni Ditutup Naik; Mingguan Tergelincir 0,15 Persen

Perdagangan saham Tiongkok pada pekan ini sedikit berubah pada hari Jumat, melawan rally ekuitas global karena investor khawatir tentang pengetatan likuiditas dan sinyal yang bertentangan dengan kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Indeks Shanghai ditutup naik 3,36 poin, atau 0,11 persen, pada level 3105,98. Untuk minggu ini indeks tergelincir 0,15 persen.

Selama akhir pekan, regulator sekuritas menerbitkan peraturan yang bertujuan untuk mencegah pemegang saham utama perusahaan mengurangi kepemilikikan mereka dengan cara intensif, masif dan tidak teratur. Regulasi baru ini mengganggu pasar dan mengurangi kepercayaan investor

Peraturan baru ini secara luas diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas di pasar, dengan ekspektasi pasokan ekuitas yang lebih banyak. Namun, tampaknya peraturan baru ini hanya bersifat sementara.

Sentimen juga dipukul oleh survei manufaktur Caixin pada hari Kamis kemarin, yang mencatat pelemahan pada aktivitas manufaktur di bulan Mei.

Sebagian besar pengamat pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan melambat secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang setelah kuartal pertama yang cukup baik.

Tekanan pada pasar Tiongkok akan semakin kuat, karena bulan ini The Fed tampaknya akan menaikkan suku bunga, dan bank-bank Tiongkok harus menghadapi pemeriksaan kesehatan pertengahan tahun dari bank sentral, sehingga bisa melemahkan dan menguatkan likuiditas, hal ini menjadi perhatian terbesar investor.

Beberapa sentimen yang melemahkan itu ditambah lagi dengan hasil survey dari Moody yang dirilis pada hari ini. Survey menunjukkan perlambatan Tiongkok dan tingkat hutang perusahaan yang lebih tinggi, menjadi risiko terbesar terhadap kredit di pasar yang sedang berkembang.

Pada Senin pagi akan dirilis data Caixin Services & Composite Mei Tiongkok yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak turun jiika data Caixin Services & Composite Mei Tiongkok melemah.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*