Bursa Shanghai 15 Juni Berhasil Menguat Ditengah Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi

Bursa saham Tiongkok mampu memperpanjang kenaikannya meski di tengah kekhawatiran pengetatan kebijakan akan segera mulai mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Indeks Shanghai ditutup menguat, dengan penambahan 1,99 poin, atau 0,06 persen, pada level 3132,67.

Data pada hari Rabu menunjukkan output industri yang solid dan pertumbuhan penjualan ritel di bulan Mei, meskipun investasi mulai mendingin karena kondisi pengetatan kredit di negara tersebut.

Bank sentral Tiongkok meninggalkan suku bunga untuk operasi pasar terbuka, dan mengabaikan kenaikan suku bunga Federal Reserve A.S. dalam semalam. Tiongkok tidak mengikuti Fed dalam menaikan suku bunga, seperti pada tingkat suku bungan jangka pendek di bulan Maret.

Kekhawatiran pasar juga tertuju pada pertumbuhan laba pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar yang terlihat stagnan, karena inflasi harga produsen yang telah mencapai puncaknya.

Data minggu ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok pada umumnya tetap pada pijakan yang solid di bulan Mei, namun kebijakan moneter yang ketat mendinginkan pasar properti dan perlambatan investasi memperkuat pandangan investor bahwa Tiongkok secara bertahap akan kehilangan momentum dalam beberapa bulan mendatang.

Pada sesi ini, sebagian besar sektor turun, dipimpin oleh sektor perbankan dan kosumen yang diperdagangkan di dekat rekor tertinggi mereka.

Namun, saham-saham kecil, khususnya saham yang baru tercatat dan saham lainnya yang telah jatuh lebih dari 40 persen atau lebih dalam beberapa bulan terakhir, jauh mengungguli, karena investor mulai memburu barang murah di tengah koreksi.

Seperti saham start-up teknologi ChiNext yang naik 1,4 persen ke level tertinggi satu bulan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak lemah tertekan kekuatiran perlambatan ekonomi dan pengetatan kebijakan ekonomi. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3063-2986, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3219-3296.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*