Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (09/11), indeks Shanghai berakhir naik 42,55 poin atau 1,36 persen, ke 3170.92. Penguatan indeks Shanghai terdorong meredanya kekuatiran dan berbalik menjadi harapan untuk terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Kenaikan ini merupakan tertinggi 10 bulan.
Semalam, meskipun, aset berisiko mengalami pembalikan tajam karena para pedagang menilai kembali implikasi dari kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden AS, dengan harapan mengantarkan ke dalam pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Membalikkan keuntungan tajam sesi sebelumnya, penambang emas mundur sebagai risk appetite kembali.
Semua sektor utama naik, dipimpin oleh saham keuangan dan industri.
Pengembang properti raksasa Tiongkok Vanke diperdagangkan naik 1 persen, sebelumnya melonjak sebanyak 7,5 persen ke rekor tinggi, tetapi tertahan keuntungan lebih dalam perdagangan sore. Cina Evergrande Group, konglomerat real estate, telah lebih jauh meningkatkan sahamnya di Vanke menjadi 8,3 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif dengan harapan positif untuk kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3093-3018 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3230-3292.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind