Bursa Seoul 9 Maret Berakhir Lemah Tertekan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (09/03), indeks Kospi berakhir turun 0,21 persen atau 4,3 poin pada 1,554.67. Bursa Saham Korea Selatan ditutup lebih rendah karena investor tetap berhati-hati menjelang kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

Pasar saham lokal dibuka lebih tinggi karena beberapa kelas berat pasar, seperti LG Electronics dan POSCO terus membangun keuntungan, dengan investor asing memperluas pembelian mereka untuk hari ketiga.

Namun investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve dijadwalkan dua hari untuk minggu depan.

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics berakhir flat di 2.010.000 won, dan saham SK hynix, pembuat chip utama, juga ditutup tidak berubah pada 48.000 won.

Saham LG Electronics, pembuat alat rumah utama, berakhir kemenangan beruntun dua hari di 64.800 won, turun 0,15 persen.

Saham POSCO, perusahaan baja atas, menumpahkan 1,38 persen menjadi berakhir pada  286.000 won, setelah menyentuh rekor tertinggi.

Sebaliknya, Hyundai Motor, produsen mobil terkemuka di negara itu, naik 0,35 persen menjadi 145.000 won, dan SK Telecom, No 1 operator seluler, terus meningkat, naik 2,9 persen menjadi 248.000 won.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik No 1 di negara itu, naik untuk hari keempat berturut-turut, ditutup pada 273.000 won, naik 0,18 persen dari penutupan sesi sebelumnya.

Saham LG Household & Healthcare, No 2 pemain di industri kosmetik negara, naik 2,93 persen menjadi berakhir pada 808.000 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,158.10 won terhadap dolar AS, turun 12,60 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -1,05 poin atau -0,39 persen pada 271.65, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 272.70.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak lemah dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan minyak mentah. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 268.96-266.12, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 274.42-277.04.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*