Bursa Seoul 7 November Ditutup Positif Terdorong Keputusan FBI Membebaskan Clinton

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (05/11), indeks Kospi ditutup naik 0,79 persen atau 15,56 poin pada 1,997.58. Penguatan indeks Kospi setelah FBI membebaskan calon Presiden Partai Demokrat Hillary Clinton bebas dari tuduhan dalam sebuah investigasi ulang skandal email menjelang pemilihan presiden AS pekan ini.

Direktur FBI James Comey mengatakan Minggu bahwa investigasi ulang FBI terkait penggunaan server email pribadi Clinton saat menjabat Menteri Luar Negeri memberikan hasil dibebaskannya Clinton dari tuntutan pidana.

Pengumuman ini telah memberikan rasa lega kepada investor, karena mereka percaya bahwa Clinton akan stabil dalam hal kelangsungan kebijakan. Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS bisa meningkatkan ketidakpastian dalam politik dan ekonomi, menurut para analis.

Pada akhir perdagangan, saham berkapital besar mixed. Saham Samsung Electronics naik 0,80 persen , saham SK hynix naik 0,73 persen, saham Korea Electric Power Corp turun 2,85 persen, saham Kia Motors Corp kehilangan 0,24 persen.

Mata uang lokal ditutup pada 1,143.10 won terhadap dolar AS, naik 0,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,10 poin atau 0,83 persen pada 255,15, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 253,05.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak naik jika Wall Street positif merespon keputusan FBI yang menetapkan Hillary Clinton dibebaskan dari tuduhan penyalahgunaan email pribadi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 252.02-249.18 dan kisaran Resistance 258.04-261.31.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*