Bursa Seoul 7 Februari Berakhir Lemah, Saham Otomotif Positif Melawan Tren

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (07/02), indeks Kospi berakhir tergelincir 0,12 persen atau 2,5 poin pada 2,075.21. Bursa Saham Korea Selatan turun sedikit Selasa karena ketidakpastian atas kebijakan Presiden AS Donald Trump membebani pasar saham lokal.

Pasar saham lokal dibuka melemah, tertekan penurunan semalam di bursa Wall Street.

Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/02) tertekan pelemahan minyak mentah, serta kehati-hatian investor mencermati agenda kebijakan Gedung Putih dan mencerna laporan laba emiten. Indeks Dow Jones turun 0,09 persen, menjadi ditutup pada 20,052.42, dengan penurunan tertinggi saham Verizon. Indeks S & P 500 turun 0,21 persen, menjadi berakhir pada 2,292.56, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 3,21 poin, atau 0,06 persen, ke 5,663.55.

Lihat : Bursa Wall Street Tertekan Kemerosotan Minyak Mentah, Investor Cermati Kebijakan Trump dan Laba Emiten

Analis mencermati kebijakan pemerintah AS terkait imigrasi dan proteksionisme. Kebijakan proteksionisme tersebut dapat menekan pada harapan tentang ekspor Korea Selatan yang baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda rebound.

Pada akhir perdagangan saham kapital besar Samsung Electronics turun 1,87 persen menjadi berakhir pada 1.941.000 won. Saham SK hynix, pembuat chip global, turun 0,74 persen menjadi 53.300 won. Namun saham Naver, operator portal Internet negara atas, naik 2,7 persen menjadi ditutup pada 800.000 won.

Saham otomotif diperdagangkan di zona positif, dengan saham pemimpin industri Hyundai Motor naik 1,83 persen menjadi 139.000 won, dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 2,09 persen menjadi 36.650 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,144.30 won terhadap dolar AS, turun 6,4 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,70 poin atau -0,26 persen pada 269.35, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 270.05.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Desember, dimana diindikasikan defisit perdagangan menurun. Jika data perdagangan terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir meningkat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.41-263.65, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.26-275.35.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*