Bursa Seoul 6 Desember Naik Tinggi Terdorong Aksi Beli Saham Asing dan Lembaga

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (06/12), indeks Kospi berakhir naik 1,35 persen atau 26,5 poin pada 1,989.86. Kenaikan tajam saham Korea Selatan terdorong pembelian asing dan kelembagaan.

Investor Asing dan institusional membeli bersih saham masing-masing senilai 84,9 miliar won dan 289,7 miliar won.

Di bursa Seoul, saham kelas berat, termasuk saham Samsung Electronics bullish.

Saham Samsung Electronics naik 1,75 persen menjadi 1.748.000 won, setelah mencapai rekor tinggi 1.760.000 won pada prospek pendapatan optimis.

Saham pembuat chip global SK hynix melonjak 1,80 persen.

Saham Hyundai Motor naik 1,87 persen, saham POSCO, naik 3,61 persen, saham Korea Electric Power Corp naik 2,66 persen, saham AmorePacific, pembuat kosmetik atas, menumpahkan 0,32 persen.

Mata uang lokal ditutup pada 1,171.40 won terhadap dolar AS, naik 3,20 won dari sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,15 poin atau -0,06 persen pada 255,25, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 255,40.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan AS Oktober yang diindikasikan defisit perdagangan AS berkurang. Jika terealisir dapat menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir meningkat. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 252.19-249.27 dan kisaran Resistance 258.55-261.64.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*