Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (04/01), indeks Kospi berakhir naik 0,08 persen atau 1,7 poin pada 2,045.64. Bursa Saham Korea Selatan naik terbantu aksi beli saham investor asing, namun penguatan tertahan mundurnya saham Samsung Electronics dari semua waktu tinggi di sesi sebelumnya.
Pasar saham lokal dibuka melemah karena profit taking, dan indeks saham utama berayun antara keuntungan dan kerugian karena investor mengambil nafas mengikuti kenaikan di sesi sebelumnya. Investor juga berhati-hati menjelang rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve Desember.
Pergerakan saham juga tidak dapat naik lebih lanjut karena berbagai sentimen bearish.
Menteri keuangan Korea Selatan mengatakan momentum pemulihan ekonomi kemungkinan akan melambat tahun ini, dan waktu untuk kebijakan fiskal untuk memainkan peran yang lebih aktif untuk mendorong pertumbuhan, Reuters melaporkan.
Negara ini juga di tengah-tengah skandal politik selama berbulan-bulan, dengan Presiden Park Geun-hye menolak untuk bersaksi pada hari Selasa dalam sidang impeachment yang diatur untuk menentukan masa depannya, setelah menyangkal tuduhan kesalahan selama akhir pekan.
Pada akhir perdagangan saham-saham kapital besar berakhir mixed. Saham Samsung Electronics turun 0,88 persen, saham AmorePacific jatuh 0,48 persen, saham SK hynix turun 1,59 persen, saham Naver melonjak 5,61 persen.
Saham-saham otomotif diperdagangkan di medan positif, dengan saham Hyundai Motor naik 0,65 persen, saham Kia Motors mendapatkan 1,35 persen.
Mata uang lokal ditutup pada 1,206.35 won terhadap dolar AS, turun 2,85 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,15 poin atau 0,06 persen pada 263,35, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 263,20.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positf jika bursa Wall Street terealisir meningkat dan sebaliknya, mengingat sentimen ekonomi domestik kurang mendukung. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 260.14-257.21 dan kisaran Resistance 266.41-269.75.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind