Bursa Seoul 3 November Berakhir Naik Terdorong Penguatan Won

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (03/11), indeks Kospi ditutup naik 4,86 persen, atau 0,25 poin pada 1983.80. Penguatan indeks Kospi terdukung kenaikan mata uang Won setelah keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunganya.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis dinihari (03/11) dalam keputusan kebijakan terakhir sebelum pemilihan AS, namun sinyal kenaikan pada bulan Desember bisa terjadi karena ekonomi membaik dan inflasi meningkat.

Bank sentral AS mengatakan ekonomi AS telah mendapatkan kenaikan dan keuntungan pekerjaan tetap matnap. Para pembuat kebijakan juga menyatakan optimisme bahwa inflasi bergerak menuju target 2 persen mereka.

Lihat : The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Akankah Naik Bulan Desember?

Keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga melemahkan dollar AS, sehinggga mata uang Won menguat. Mata uang lokal ditutup pada 1,139.60 won terhadap dolar AS, naik 10,2 won dari sesi sebelumnya.

Penguatan Won mendorong aksi beli saham oleh institusional. Individu dan asing menjual net 139.miliar won dan 212 miliar won saham, masing-masing, tapi diimbangi oleh aksi beli oleh pedagang institusional senilai 343 miliar won.

Analis mencatat kemungkinan terbatas dari pasar kembali ke medan positif karena berbagai faktor seperti skandal politik yang mengelilingi kepercayaan dari Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan pemilihan presiden AS yang akan datang.

Pada akhir perdagangan, saham berkapitalisasi besar diperdagangkan mixed di seluruh papan.

Saham Samsung Electronics turun 1,64 persen, berakhir di 1.616.000 won. Saham Korea Electric Power Corp kehilangan 0,51 persen menjadi berakhir pada 48.700 won.

Saham Naver, operator portal Internet negara atas, turun 1,64 persen menjadi berakhir pada 812.000 won.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik tertinggi negara, naik 2 persen menjadi berakhir pada 357.000 won karena beberapa investor membeli.

Saham pemimpin industri otomotif Hyundai Motor merosot 2,15 persen menjadi 136.500 won sementara afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 0,73 persen menjadi ditutup pada 40.850 won.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,55 poin atau 0,22 persen pada 253,70, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 253,15.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI Oktober yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street. Ketatnya persaingan kandidat Presiden AS juga dapat menekan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika bursa Wall Street negatif. Juga akan mencermati harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 252.70-250.61 dan kisaran Resistance 255.55-257.89.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*