Bursa Seoul 28 April Berakhir Turun; Mingguan Melompat Hampir 2 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (28/04), indeks Kospi ditutup turun 0,18 persen atau 4,02 poin di 2.205,44. Pelemahan bursa Korea Selatan terjadi setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait kerjasama pertahanan dan ketegangan keamanan di Semenanjung Korea.

Trump mengatakan pada Kamis (27/04) bahwa dia ingin Korea Selatan membayar biaya sistem pertahanan rudal anti rudal AS THAAD, yang diperkirakan mencapai $ 1 miliar, dan prioritas untuk menegosiasi ulang atau menghentikan pakta perdagangan bebas AS dengan Korea Selatan karena defisit perdagangan yang dalam dengan Seoul.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengatakan pada hari Kamis sebuah konflik besar dengan Korea Utara dalam kebuntuan mengenai program nuklir dan rudalnya, namun Trump lebih memilih hasil diplomatik terhadap perselisihan tersebut sekalipun sangat sulit, demikian isi wawancara yang dilansir Reuters.

Lihat : Ketegangan AS-Korea Utara Menekan Pasar Asia

Saham produsen mobil Korea bergerak setelah berita tersebut, dengan saham Hyundai Motors akhirnya ditutup 2,04 persen lebih rendah. Peritel Korea juga terpukul, dengan Lotte Himart turun 2,83 persen dan E-mart turun 2,13 persen pada penutupan.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau datar pada 287.90, tidak berubah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Untuk minggu ini indeks Kospi naik 1,87 persen dan mencapai tertinggi 6 tahun pada perdagangan minggu ini, terdukung meningkatkan pendapatan perusahaan dan sentimen reformasi pajak A.S, juga didukung meredanya kekhawatiran investor atas pemilihan presiden Perancis.

Hari Senin besok akan dirilis data ekspor Korea Selatan April yang diindikasikan meningkat, juga surplus perdagangan yang diperkirakan naik.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika data perdagangan domestik menguat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 284.30-281.40, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 290.48-293.76.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*