Bursa Seoul 27 Februari Berakhir Lemah, Saham Teknologi Terjun

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (27/02), indeks Kospi berakhir turun -8,60 poin, atau -0,41 persen, pada 2,085.52. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan karena investor asing menjual saham teknologi utama untuk mengunci beberapa keuntungan, mengabaikan kenaikan semalam di Wall Street.

Pasar saham lokal dibuka lebih tinggi mengambil isyarat dari kenaikan semalam di Wall Street.

Namun investor asing melakukan aksi jual, menargetkan beberapa saham teknologi utama.

Saham kapital besar Samsung Electronics berakhir di 1.903.000 won, turun 0,42 persen dari penutupan sesi sebelumnya untuk melanjutkan penurunan beruntun empat hari menjelang pengumuman besar.

Perusahaan teknologi ini dijadwalkan untuk mengumumkan rencana reformasi yang berfokus pada pembongkaran menara kontrol kelompok Future Strategi Office, yang ditemukan telah mempelopori bantuan keuangan ilegal untuk Choi Soon-sil, orang kepercayaan Presiden Park Geun-hye.

SK hynix, pembuat chip utama, juga terus mengalami penurunan beruntun empat hari, berakhir di 46.000 won, turun 3,16 persen dari sesi sebelumnya. Perusahaan mencapai rekor tinggi 54.000 won di tengah harapan peningkatan laba awal bulan ini.

Sementara itu, saham otomotif berada di medan positif, dengan saham pemimpin industri otomotif Hyundai Motor mendapatkan 0,34 persen menjadi 148.500 won dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors menambahkan 0,39 persen menjadi 38.250 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,133.70 won terhadap dolar AS, turun 2,20 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -1,05 poin atau -0,39 persen pada 269.50, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 270.55.

Esok hari akan dirilis data Business Coonfidence Februari Korea Selatan yang diperkirakan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa data ekonomi positif. Namun juga akan pencermati pergerakan Wall Street malam nanti. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.36-263.31, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.20-275.25

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*