Bursa Seoul 22 November Ditutup Naik Terbantu Aksi Beli Saham Asing Khususnya Saham Teknologi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (22/11), indeks Kospi berakhir naik 17,42 poin, atau 0,89 persen, ke 1,983.47. Penguatan indeks Kospi terdukung aksi beli saham investor asing.

Investor Asing melakukan pembelian bersih untuk sesi keempat berturut-turut, meraup dana masuk 72,65 miliar won.

Aksi beli saham terjadi pada saham-saham teknologi, dimana keuntungan dari kenaikan sahamm teknologi di bursa Wall Street juga diikuti saham teknologi di bursa Seoul.

Analis lokal juga mencatat pemulihan harga minyak global membantu meningkatkan sentimen investor.

Pada akhir perdagangan di bursa Seoul, saham teknologi berakhir di medan positif. Saham Samsung Electronics melonjak 2,95 persen, saham SK hynix melonjak 4,79 persen, saham Naver maju 3,05 persen.

Sementara itu saham LG Household & Health Care jatuh 2,81 persen. Mundurnya LG Household datang setelah terjun 3,1 persen pada sesi sebelumnya, tampaknya disebabkan oleh laporan yang menunjukkan Tiongkok mungkin memberlakukan larangan impor produk kosmetik Korea Selatan.

Sedangkan saham AmorePacific, memimpin produsen kosmetik, naik 0,30 persen, mengurangi kerugian sebelumnya dan sedikit pulih dari terjun 3,76 persen pada sesi sebelumnya.

Mata uang lokal ditutup pada 1,176.10 won terhadap dolar AS, naik 10,50 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,75 poin atau 1,10 persen pada 252,55, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 249,80.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 249.93-246.92 dan kisaran Resistance 255.29-258.04.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*