Bursa Seoul 21 Oktober Ditutup Lemah; Mingguan Naik 0,5 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (21/10), indeks Kospi ditutup melemah -7.60 poin, atau -0,37 persen, pada 2,033.00.  Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan mata uang Won dan saham Samsung.

Namun secara mingguan indeks Kospi masih bukukan hasil positif 0,51 persen, terdukung aksi beli saham asing, penguatan Won dan rebound saham Samsung.

Pada akhir perdagangan hari ini, mata uang Korea Selatan ditutup pada 1,134.95 won terhadap dolar AS, turun 7,45 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Dalam perdagangan saham, saham Samsung Electronics merosot 1,91 persen menjadi 1.589.000 won, saham Korea Electric Power Corp naik 1,74 persen menjadi 52.700 won. Saham Hyundai Motor dan afiliasinya Kia Motors masing-masing naik 1,14 persen dan 0,61, masing-masing, menjadi 133.500 won dan 41.050 won. Saham pembuat baja raksasa POSCO naik 0,84 persen menjadi 241.500 won. Saham Naver, No 1 portal Internet, menurun 1,54 persen menjadi 831.000 won pada berita perubahan kepemimpinan.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,90 poin atau -0,35 persen pada 257,65, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,55.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 254.95-252.02 dan kisaran Resistance 260.22-263.15.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*