Bursa Seoul 20 Oktober Berakhir Turun Tipis Seiring Pelemahan Won

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (20/10), indeks Kospi berakhir datar, turun tipis -0,34 poin, atau -0,02 persen, ke 2.040,60.  Pergerakan datar indeks Kospi terpicu menurunnya hasil beli saham investor asing dan pelemahan mata uang Won.

Dana bersih dari investor asing yang masuk sebesar 117,5 miliar won, jauh lebih sedikit daripada 227,6 miliar won yang dihasilkan di sesi sebelumnya.

Individu juga menjual bersih 210.miliar won, sedangkan lembaga membeli bersih 7,1 miliar won.

Beberapa investor tampaknya telah berusaha untuk mengunci beberapa keuntungan mereka pada harapan yang rendah dari hasil pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa malam nanti.

Mata uang Korea Selatan ditutup pada 1,127.55 won terhadap dolar AS, turun 4,35 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Pada akhir perdagangan, sebagian besar saham-saham industri besar berada di daerah negatif.

Saham Samsung Electronics turun 0,31 persen menjadi 1.620.000 won sehari setelah naik 2,27 persen. Saham Korea Electric Power Corp turun 0,37 persen menjadi 51.800 won. Saham Hyundai Motor kehilangan 0,75 persen menjadi 132.000 won.

Sedangkan saham-saham yang naik termasuk saham LG Chem dengan kenaikan 2,66 persen menjadi berakhir pada 251.000 won. Saham Hyundai Heavy Industries, yang maju 2,01 persen menjadi 157.000 won. Saham perusahaan minyak dan kilang S-Oil juga menguat 1,45 persen menjadi 83.700 won pada kenaikan harga minyak global.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,30 poin atau 0,12 persen pada 258,55, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,25.

Malam ini akan dirilis data Existing Home Sales September yang diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat jika bursa Wall Street terealisir naik. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 256.54-254.11 dan kisaran Resistance 260.89-262.56.

 

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*