Bursa Seoul 2 Maret 2017 Berakhir Naik, Saham Samsung Melonjak 3,3 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (02/03), indeks Kospi berakhir naik 11,01 poin, atau 0,53 persen, pada 2102.65. Penguatan Bursa Saham Korea Selatan terdukung kenaikan bursa Wall Street yang mencapai rekor tertinggi baru didorong oleh harapan baru untuk rencana pertumbuhan ekonomi Presiden AS Donald Trump.

Bursa saham AS melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Kamis dinihari (02/03), membukukan hari terbaik mereka tahun ini, dimana indeks Dow Jones menembus level 21,000 untuk pertama kalinya, terdorong pidato optimis Presiden AS Donald Trump di hadapan Kongres AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 303,31 poin, atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 21,115.55. Indeks S & P 500 naik 32,32 poin, atau 1,37 persen, menjadi berakhir pada 2,395.96. Indeks Nasdaq naik 78,59 poin, atau 1,35 persen, ke 5,904.03.

Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Tertinggi Baru Pasca Pidato Trump; Dow Jones Tembus Level 21,000

Pengamat pasar mengatakan sentimen investor telah membaik setelah Trump menguraikan rencana untuk AS investasi infrastruktur, reformasi perawatan kesehatan dan keringanan pajak untuk bisnis.

Di bursa Seoul, saham berkapitalisasi dicampur di seluruh papan dengan saham teknologi dan baja raih kenaikan tertinggi.

Saham Samsung Electronics melonjak 3,33 persen menjadi 1.986.000 won, dengan analis pasar memperkirakan raksasa teknologi ini untuk melewati tanda 2 juta won segera.

Sehari sebelumnya, perusahaan terbesar Korea Selatan ini mengumumkan rencana reformasi yang berfokus pada pembongkaran menara kontrol kelompok, Future Strategy Office, yang ditemukan telah mempelopori bantuan keuangan ilegal untuk Choi Soon-sil, orang kepercayaan Presiden Park Geun-hye.

Saham pembuat chip global SK hynix juga meningkat 2,14 persen menjadi 47.700 won, dan saham POSCO, sebuah perusahaan baja besar, ditambahkan 2,82 persen menjadi 291.500 won. Sedangkan saham Naver, operator portal Internet atas, melonjak 5,03 persen menjadi 815.000 won.

Saham otomotif berada di medan negatif, dengan saham mobil terkemuka Hyundai Motor beringsut turun 0,67 persen menjadi berakhir pada 148.500 won dan perusahaan sister, Kia Motors, kehilangan 3,01 persen menjadi 37.100 won. Top pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis juga mengalami penurunan 1,76 persen menjadi 250.500 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,141.6 memenangkan terhadap dolar AS, turun tajam 10,90 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,95 poin atau 1,09 persen pada 272.70, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.75.

Esok hari akan dirilis data Inflation Rate Februari Korea Selatan yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak lemah jika data inflation rate melemah. Namun juga akan pencermati pergerakan Wall Street malam nanti. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 269.66-266.86, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 275.76-278.81.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*