Bursa Seoul 19 Mei Akhiri Perdagangan Naik Tipis, Investor Masih Berhati-hati

Bursa saham Seoul ditutup hampir flat pada Jumat (19/05) karena investor tetap berhati-hati di tengah tidak ada prospek baru menyusul rally baru-baru ini.

Indeks Kospi naik 1,66 poin, atau 0.07 persen, menjadi 2288,48. Volume perdagangan moderat di 415,2 juta saham, senilai 5,78 triliun won atau setara dengan 5,12 miliar dolar A.S.

Untuk indeks berjangka Kospi ditutup melemah -0,39 poin, atau -0,13 persen, di level 298.08.

Momentum pasar hampir memudar, karena musim laporan pendapatan kuartal pertama akan berakhir, investor asing menahan kenaikan, di tengah kekhawatiran terhadap Trump untuk memenuhi janji reformasi keuangan dan anggaran infrastruktur.

Positifnya bursa Seoul membuat kinerja saham-saham yang diperdagangkan pun terikut dampaknya.

Saham Hyundai Motor melonjak 3,03 persen menjadi 170.000 won, dengan perusahaan suku cadang otomotifnya, Hyundai Mobis yang juga ikut melonjak 5 persen menjadi 273.000 won.

Saham peritel dan perusahaan kosmetik juga berakhir menguat karena meningkatnya harapan untuk mencairnya hubungan Korea-Tiongkok yang tegang.

Saham Amore Pacifik naik 1,27 persen menjadi 359.500 won, saham ritel Lotte Group naik 1,1 persen menjadi 276.500.

Sebaliknya, raksasa teknologi Samsung Electronics merosot 2,66 persen menjadi 2.236.000 won karena aksi jual asing, saham SK Hynix juga turun 2,69 persen menjadi 54.200 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika menguat akan mendukung kenaikan bursa.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*