Bursa Seoul 14 Juni Berakhir Negatif, Pasar Nantikan Hasil Pertemuan The Fed

Perdagangan saham di bursa Seoul pada hari Rabu (14/06) berakhir melemah, karena investor mengambil sikap wait and see untuk mengetahui hasil pertemuan Federal Reserve A.S.

Menutup perdagangan indeks Kospi turun -2,06 poin, atau -0,09 persen, pada level 2372,64. Volume perdagangan moderat di 386 juta saham, senilai 6,63 triliun won atau 5,89 miliar dolar A.S.

Analis mengatakan bahwa investor mengalihkan pandangan mereka ke pertemuan dua hari FOMC, di mana hasil dari pertemuan akan diumumkan pada Kamis (15/06) dini hari waktu Indonesia.

Pasar Korea Selatan dibuka menguat, investor mengambil untung, dan kenaikannya terbatas setelah rilis data ekonomi di Tiongkok dan melemahnya harga minyak.

Pada sesi ini, perdagangan saham di tutup mixed. Saham teknologi juga diperdagangkan beragam, dengan Samsung Electronics yang berakhir turun -0,09 persen, pada 2.268.000 won, namun saham SK Hynix menambahkan 0,85 persen ke rekor tertinggi 59.300 won.

Saham kimia ditutup bearish, dengan LG Chem turun -3,93 persen menjadi 281.000 win, saham Amore Pacific kehilangan-0,47 persen menjadi 319.000 won, dan S-Oil juga turun -1,34 persen menjadi 95.800 won.

Saham otomotif ditutup menguat, dengan saham Hyundai Motor melonjak 2,74 persen menjadi 169.000 won, Kia Motors naik 2,3 persen menjadi 40.100 won dan Hyundai Mobis naik 0,95 persen menjadi 266.000 won.

Sedangkan Samsung BioLogics, afiliasi biofarmasi Samsung Group, kehilangan -0,61 persen menjadi 243.500 won.

Dinihari nanti akan dirilis keputusan suku bunga AS oleh The Fed yang diperkirakan secara luas akan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak lemah jika keputusan suku bunga AS terealisir naik.  Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.350-2.347, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.385-2.400.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*