Bursa Seoul 12 Desember Berakhir Naik, Investor Waspada Menantikan Keputusan Suku Bunga AS

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (12/12), indeks Kospi berakhir naik 0,13 persen atau 2,55 poin pada 2,027.24. Bursa saham Korea Selatan menguat terdukung kenaikan bursa Wall Street mencapai rekor baru tertinggi.

Bursa saham AS ditutup pada posisi tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari (10/12), dengan indeks utama mencatat minggu terbaik mereka sejak pemilu AS.

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Raih Rekor Tertinggi Baru; Dow Jones Sudah Bukukan 14 Rekor

Namun kenaikan tersebut tidak dapat meningkat lebih jauh, mengingat sikap “wait and see” investor menjelang keputusan suku bunga AS pekan ini yang diperkirakan akan meningkat.

Pada akhir perdagangan, saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung Electronics Co turun 1,57 persen, saham Korea Electric Power Corp turun 1,42 persen, saham POSCO naik 1,25 persen, saham Hyundai Mobis Co naik 0,97 persen.

Mata uang lokal ditutup pada 1,168.20 won terhadap dolar AS, turun 2,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,90 poin atau -0,35 persen pada 257,30, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,20.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street positif malam nanti. Namun perlu dicermati perkembangan politik dalam negeri terkait pemakzulan Presiden Park.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*