Bursa Seoul 1 November Ditutup Turun Tipis Terkena Krisis Politik Presiden Korsel

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (01/11), indeks Kospi ditutup turun tipis 0,04 persen, atau 0,8 poin pada 2,007.39.  Pelemahan indeks Kospi terpicu krisis politik yang melibatkan Presiden Park Geun-hye yang membebani sentimen investor.

Jaksa Korea Selatan melakukan penyelidikan setelah tuduhan bahwa Choi Soon-sil, seorang teman dari Presiden Park, telah mempengaruhi urusan negara, memperoleh akses ke materi rahasia dan bahkan diuntungkan melalui yayasan non-profit, Yonhap melaporkan.

Pasar saham lokal juga melemah karena harga minyak dunia turun dan investor tetap enggan untuk membuat taruhan pada aset berisiko menjelang peristiwa penting seperti pertemuan Federal Open Market Committee pekan ini dan karena ketidakpastian politik yang berkembang.

Tapi pasar menahan kerugian sebelumnya karena beberapa investor membeli saham oversold.

Juga, investor tetap waspada mencermati kampanye pemilihan presiden AS yang memasuki minggu akhir.

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics naik 0,79 persen menjadi berakhir pada 1.652.000 won.

Saham dan SK hynix, pembuat chip utama, naik 2,44 persen menjadi berakhir pada 42.000 won di tengah berita bahwa harga chip terus naik dukung kuatnya permintaan.

Saham Naver, operator portal Internet negara, turun 1,17 persen menjadi berakhir pada  847.000 won.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik tertinggi negara, naik 0,42 persen menjadi berakhir pada 360.500 won, di tengah berita bahwa laba kuartal ketiga turun karena biaya penarikan pasta gigi nya.

Saham otomotif tetap di medan positif dengan pemimpin industri Hyundai Motor naik 1,07 persen menjadi 141.500 won, dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 0,37 persen menjadi 40.850 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,139.90 won terhadap dolar AS, naik 4,6 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau stabil pada pada 256,50, sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI dan Markit Manufacturing PMI Oktober, yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir meningkat akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif jika bursa Wall Street positif. Juga akan mencermati harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 254.70-252.61 dan kisaran Resistance 258.55-260.89.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*