Bursa Seoul 1 Februari Berakhir Naik Terdukung Peningkatan Ekspor Korea Selatan

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (01/02), indeks Kospi berakhir naik 12,91 poin, atau 0,62 persen, ke 2080.48. Penguatan Pasar Saham Korea Selatan terdukung peningkatan ekspor Korea Selatan.

Ekspor Korea Selatan naik 11,2 persen pada Januari dari tahun sebelumnya pada penjualan luar negeri cepat dari semikonduktor dan petrokimia, pertama kalinya sejak Januari 2013 yang ekspor negara ini telah mencatat pertumbuhan dua digit. Juga untuk pertama kalinya dalam 33 bulan, ekspor diperluas selama tiga bulan berturut-turut.

Lihat : Ekspor Awal Tahun Korea Selatan Melompat 11 Persen

Pada akhir perdagangan, saham Samsung Electronics berakhir di 1.975.600 won, turun 0,86 persen dari penutupan sesi sebelumnya. Saham SK hynix, pembuat chip utama, terus membangun keuntungan, naik 0,56 persen ke rekor tinggi 54.000 won pada harapan peningkatan laba. Sedangkan saham POSCO, perusahaan baja terkemuka di negara itu, naik 2,58 persen menjadi berakhir pada 278.000 won.

Saham LG Chem, perusahaan negara bahan kimia No 1, maju 4,01 persen menjadi berakhir pada 272.500 won, dan SK Innovation, perusahaan penyulingan minyak terkemuka, naik 0,96 persen menjadi berakhir pada 158.500 won.

Mobil juga rebound dari pelemahan disebabkan oleh prospek pendapatan yang cerah. Saham pemimpin industri otomotif Hyundai Motor tetap datar di 139.500 won, sedangkan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 0,27 persen menjadi 36.500 won. Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis naik 1,24 persen menjadi berakhir pada 245.000 won, menyusul penurunan 9 persen pada sesi sebelumnya pada pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan.

Mata uang lokal ditutup pada 1,158.10 won terhadap dolar AS, naik 4 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 1,00 poin atau 0,37 persen pada 270.20, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.20.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Januari dan ISM Manufacturing PMI Januari yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Esok hari akan dirilis data Inflation Rate Januari Korea Selatan, yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street dan Inflasi Korea Selatan terealisir meningkat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 267.08-264.07, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 273.18-276.19.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*