INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo berakhir turun, Selasa (15/12/2015). Itu karena investor melakukan ambil untung sebelum pertemuan Federal Reserve AS, di mana para pembuat kebijakan akan memutuskan apakah akan mengumumkan kenaikan suku bunga yang lama ditunggu-tunggu.
Bank sentral AS diperkirakan akan memberikan lampu hijau peningkatan kecil biaya pinjaman untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, keputusan yang telah membuat pasar gelisah selama berbulan-bulan. Pertemuan dua hari yang dimulai Selasa, dilatarbelakangi kemerosotan di pasar saham global yang dipicu oleh penurunan harga minyak ke tingkat terendah multi-tahun.
“Investor fokus pada Fed,” jela Toshihiko Matsuno dari SMBC Friend Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.
“Mereka ingin melihat apakah The Fed akan mengumumkan tentang target tingkat suku bunga pada akhir 2016.”
“Ada konsensus pasar bahwa suku bunga akan naik pekan ini, tetapi tidak jelas apa yang akan terjadi setelah itu,” kata dia.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 1,68 persen, atau 317,52 poin, menjadi ditutup pada 18.565,90. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 1,66 persen, atau 25,33 poin, menjadi 1.502,55. Di antara saham-saham yang merosot, Toyota turun 1,86 persen menjadi 7.324 yen, Nissan turun 3,64 persen menjadi 1.218 yen, dan raksasa robotika industri Fanuc anjlok 2,01 persen menjadi 20.455 yen.
Perusahaan eksplorasi energi Inpex turun 1,05 persen menjadi 1.135,5 yen. Toshiba melepas keuntungan pagi menjadi berakhir sedikit lebih rendah pada 292,2 yen. Pada Selasa pagi, harian bisnis terkemuka Nikkei Jepang melaporkan perusahaan kemungkinan akan memangkas sebanyak 7.000 pekerja di divisi lemari es, mesin cuci, televisi dan komputer sebagai bagian dari restrukturisasi. Toshiba, yang didenda sebesar 60 juta dolar AS oleh pengawas pasar Jepang awal bulan ini atas skandal penggelembungan laba, mengatakan tidak ada rencana tersebut setelah dikonfirmasi.
Di pasar uang, dolar melemah menjadi 120,83 yen dari 120,98 yen pada Senin di New York. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind