Bursa Saham Tokyo Pimpin Aksi Jual Regional

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo memimpin aksi jual regional, Kamis (14/01/2016). Itu karena kekhawatiran kembali ke pasar dan kenaikan yen memperlemah eksportir seperti Toyota dan raksasa robotika pabrik Fanuc.

Pasar Jepang anjlok hampir empat persen di awal, karena para investor gelisah bereaksi terhadap penurunan lagi dalam harga minyak dan Federal Reserve merilis laporan ekonomi AS yang kurang menggembirakan. Kegelisahan baru tentang ekonomi utama dunia dan kekhawatiran yang lebih luas tentang pertumbuhan global mendorong para pedagang mata uang beralih ke yen, yang dipandang sebagai “safe haven” di saat terjadi gejolak.

Di Tokyo, dolar sempat melemah menjadi 117,27 yen, sebelum pulih menjadi 117,71 yen, sedikit melemah dari 117,72 yen di New York pada Rabu. Penguatan yen adalah berita buruk bagi profitabilitas eksportir Jepang, dan cenderung membebani permintaan untuk saham-saham mereka.

Indeks acuan Nikkei 225 anjlok 2,68 persen, atau 474,68 poin, menjadi 17.240,95 — sehari setelah penutupan positif pertamanya pada 2016. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama jatuh 2,46 persen, atau 35,54 poin, menjadi 1.406,55.

Tokyo merosot setelah tiga indeks utama Wall Street turun, dengan perusahaan-perusahaan energi terpukul lagi karena harga minyak mencapai posisi terendah yang tidak terlihat sejak semester pertama 2004.

Minyak Brent tinggal di bawah 30 dolar AS per barel pada Kamis karena harga tetap lemah di Asia, setelah persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS naik, menambahkan kecemasan lebih lanjut atas kelebihan pasokan global.

Laporan Beige Book The Fed yang diawasi dengan ketat menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih lamban. Dalam perdagangan saham, Toyota turun 2,24 persen menjadi berakhir pada 6.797 yen, saingannya Honda jatuh 2,93 persen menjadi 3.500 yen, Sony menukik 4,65 persen menjadi 2.622 yen, dan operator seluler SoftBank jatuh 3,02 persen menjadi 5.520 yen.

Perusahaan robotika pabrik Fanuc yang terkait Tiongkok turun 3,53 persen menjadi 18,71 yen, sementara kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan Uniqlo, turun 2,71 persen menjadi 37.640 yen.

Raksasa perbankan Mitsubishi UFJ turun 2,42 persen menjadi 683 yen. Pada Kamis pagi, perusahaan menegaskan bahwa mereka telah setuju untuk membeli 20 persen saham Security Bank yang berbasis di Filipina untuk sekitar US$774 juta. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*