INILAHCOM, Tokyo – Indeks acuan Tokyo berakhir naik lebih dari satu persen, Selasa (17/11/2015). Itu terdukung pelemahan yen, pulih dari kerugian hari sebelumnya yang dipicu oleh serangan Paris dan mengikuti keuntungan kuat di Wall Street.
Saham-saham Jepang, yang turun lebih dari satu persen pada Senin, membukukan kenaikan kuat karena dampak negatif dari tragedi mematikan di Prancis telah menghilang. Dolar diperdagangkan pada tingkat tertingginya terhadap yen sejak Agustus, karena mata uang safe-haven Jepang tampak memudar di tengah kembalinya selera terhadap aset-aset berisiko.
“Biasanya saham jatuh untuk beberapa hari setelah serangan teroris seperti apa yang terjadi di Prancis,” tegas kepala analis di Daiwa SB Investments Ltd Soichiro Monji.
“Jadi saham-saham Jepang jatuh kemarin. Tetapi saham AS naik, sehingga investor bereaksi terhadap itu dan membeli kembali sekarang. Rasa lega telah menyebar.” Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo melonjak 1,22 persen atau 236,94 poin menjadi ditutup pada 19.630,63, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama menambahkan 0,93 persen atau 14,58 poin menjadi 1.586,11. Meredanya kekhawatiran atas serangan teroris di Paris memungkinkan para investor fokus pada data Senin yang menunjukkan ekonomi Jepang tergelincir kembali ke dalam resesi pada kuartal ketiga, mendorong yen lebih rendah. Eonomi nomor tiga di dunia itu menyusut 0,2 persen pada Juli-September, data menunjukkan, merupakan pukulan terbaru untuk program stimulus moneter dan fiskal agresif Perdana Menteri Shinzo Abe — dijuluki abenomics — yang bertujuan menghidupkan kembali pertumbuhan. Dalam perdagangan saham, reli harga minyak mentah diperpanjang dari AS. JX Holdings naik 3,40 persen menjadi 498,5 persen, sementara Inpex maju 1,88 persen menjadi 1.215 yen. Pembuat baja juga naik, dengan JFE Holdings menambahkan 6,77 persen menjadi 1.923 yen, sementara Nippon Steel & Sumitomo Metal naik 3,49 persen menjadi 2,459.5 yen. Dalam perdagangan mata uang, dolar menguat menjadi 123,39 yen dari 123,18 yen di New York pada Senin. Euro turun tipis menjadi US$1,0664 dan 131,57 yen dari US$1,0687 dan 131,64 yen di perdagangan AS. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind